Pendidikan kini menjadi industri. Biaya SPP kian tak terjangkau. Tak pelak, anak-anak dari keluarga miskin menjadi korban. Tunas-tunas bangsa menjadi pengamen dan pengemis, bahkan sebagian menjadi pecandu dan pengedarnarkoba. Masa depan bangsa menjadi taruhannya.
Bagaimana jalan keluarnya?
Tanggunjawab siapa?
Apa yang mesti dilakukan menghadapi situasi yang kian menjepit ini?
Tentu, orang tua yang bijak akan berusaha keras mengatasi masalah ini dengan mempelajari kiat-kiat praktis dan alternatif untuk memberikan pendidikan tanpa harus bergantung pada lembaga-lembaga pendidikan formal yang telah menjadi simpul kapitalisme, yang boleh jadi, hanya memberikan pendidikan duniawi semata.
Semua itu perlu dipikirkan dan dilakukan Agar Tak Salah Mendidik