Pada suatu hari ‘Amr bin ‘Ubaid berkunjung ke rumah Imam Sadiq. Setelah mengucapkan salam dan duduk, ia membaca surat An Najm 32, “(yaitu) orang yang menjauhi kab’ir (dosa besar) dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil…: lalu ia berhenti.
Imam Sadiq bertanya, “Mengapa kamu berhenti?”
‘Amr menjawab, “Aku ingin mengetahui apa yang disebut kaba’ir dalam kitabulah”.