Ayatullah Syahid Muhammad Baqir Shadr, begitu beliau sering disebut, mengambil jalan argumentasi induksi yang berbeda dari induksi Barat, induksi dalam kajian Syahid Baqir Shadr justru menjangkau ranah pembuktian hal-hal metafisikan (Tuha, Kenabian/ utusan, Wahyu/ Risalah).
Doktrin rasionalisme agama yang berangkat dari teori/ Konsepsi/ Ide/ gagasan akan dan fenomena/ realitas ilmiah. Oleh karena itu, buku ini memenuhi aspek kebenaran sebagai kesesuaian antara ide/ konsepsi dan realitas. Argumentasi sebgai ciri ide dan induksi sebagai metode yang mengabstraksi fenomena ilmiah/ alam indrawi.
Jadi Tuhan, Nabi/ utusan, dan waktu/ risalah hadir sebagai ide dan hadir sebagai fenomena ilmiah. TUHAN, KENABIAN, dan WAHYU adalah filsafat dan sejarah. Ketiganya adalah dasar dan tujuan FILSAFAT SEJARAH yang menjadi dasar kemanusiaan dan kebudayaan