Krisis ekonomi belumlah seberapa jika dibandingkan dengan krisis kemanusiaan. Dalam situasi krisis ekonomi, seseorang yang miskin dan terjepit akan terpaksa mencuri; namun dalam krisis kemanusiaan, orang kaya pun dengan senang hati mencuri.
Krisis kemanusiaan terjadi tatkala nilai-nilai moral, religi dan kemanusiaan universal ditanggalkan dan diabaikan sedemikian rupa. Dan kenyataan ini tergambar dengan jelas di wajah kebudayaan Barat. Masyarakat barat yang dulunya pernah begitu fanatik menganut agamanya kini telah menjelma menjadi masyarakat yang liar dan primitif. Sex bebas, narkotika, perkelahian, pembunuhan, dan pelbagai tindak kriminal lainnya sudah sedemikian lumrah. Bahkan telah terjadi bagian intergral dari kehidupan sosial sehari-hari.
Yang lebih memprihatinkan lagi, gaya hidup dan budaya Barat ternyata telah menggejala di mana-mana, termasuk di dunia Islam. Banyak anggota masyarakat, khususnya dari kalangan muda, yang terpesona oleh kemilau budaya Barat yang begitu memikat.
Padahal, Islam sendiri memiliki pola dan corak kebudayaan yang khas dan bersifat manusiawi. Islam merupakan sistem keyakinan purna yang menjamin pemenuhan kebutuhan umat manusia, baik secara material maupun spritiual. Dan bukan hanya menyelamatkan umat manusia dari kerusakan hidup, Islam bahkan menghantarkan umat manusia menggapai kesempurnaan eksistensinya